Kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dapur, gudang, dan hampir semua ruang di dalam rumah beres dengan desain minimalis dan sesuai harapan. Tapi coba perhatian selanjutnya bisa saja tertuju pada taman rumah. Menentukan pilihan taman untuk dibuat di dalam atau di luar rumah bisa dilihat dari selera penghuni rumah juga luas lahan yang tersedia pada rumah. Jika masih cukup lahan di luar rumah maka Anda bisa membuatnya di luar. Namun jika Anda merasa juga ingin membuat taman di dalam rumah, juga bisa menjadi ide menarik. Membuat taman di dalam rumah atau yang biasa di sebut dengan innercourt ini bisa memberikan manfaat ganda khususnya pada anggota keluarga. selain memberi kesegaran untuk mata karena nuansa asrinya juga akan menghijaukan interior rumah.
Selain itu, dengan hadirnya taman di dalam rumah juga bisa menyalurkan kreatifitas serta imajinasi dalam menata taman di dalam rumah. Hal yang harus diperhatikan saat membuat taman di dalam rumah yaitu letak taman atau lokasi, jenis tanaman yang nantinya akan dipilih, unsur hara dalam tanah pad ataman tersebut, komposisi letak tanaman hingga pernak pernik hiasan pelengkap interior taman rumah minimalis. Kini akan di ulas secara detail satu per satu.
Tata Letak Taman
Taman di dalam rumah bergantung pula terhadap bentuk bangunan dan ketersediaan lahan yang ada. Beruntunglah jika Anda memiliki lahan luas. Tetapi untuk yang memiliki lahan terbatas jangan lantas berkecil hati. Solusinya bisa disiasati dengan cara memilih jenis tanaman dan penghias taman yang tepat namun tak berlebihan.
Pilih Tanaman Hias
Dalam memilih tanaman hias untuk innercourt, perlu memperhatikan hal seperti kontur taman, kondisi tanah, sampai kondisi unsur hara di dalamnya. Dari hal tersebut, kita bisa memutuskan tanaman apa yang bisa tumbuh dalam keadaan tanah dengan unsur tersebut. Bahkan kita juga bisa memperhatikan seberapa besar intensitas cahaya matahari yang jatuh pada taman di dalam rumah minimalis. Terdapat beberapa jenis tanaman yang tumbuh subur dalam intensitas matahari kurang memadai tetapi ada pula tanaman yang justru akan susah berkembang tanpa sinar matahari berlebih.
Atur Komposisi Taman
Sudah memilih jenis tanaman yang akan dipakai? Kini aturlah komposisi dan bentuk taman. Tentunya dibutuhkan kreatifitas dan imajinasi untuk membuatnya karena tentu berdasarkan selera penghuni rumah. Jika Anda menyukai tanaman daripada batu-batuan, Anda bisa mengatur jumlah tanaman hias dengan komposisi yang menarik. Apabila hasilnya memuaskan, Anda pasti betah berlama-lama menikmati suasana taman hijau di dalam rumah.
Hadirkan Kolam
Lupa dengan item yang satu ini? Suara gemercik air bisa menjadi suara latar yang diyakini dapat memberikan suasana rileks. Kecil atau besar kolam tentu bukan menjadi ukuran. Bila ruangan taman interior terbatas, bisa pula hadirkan miniatur air terjun sebagai pengganti kolam. Suara gemercik air yang dihasilkan tidak terlalu jauh berbeda dengan suara gemercik air dari pancuran kolam pada umumnya.
Pernak Pernik Cantik Penghias Taman
Untuk yang satu ini tergantung pada bentuk gaya taman yang dipilih. Jika suka dengan gaya oriental, menggantungkan lampion bisa jadi pilihan menarik. Atau taman kering tropis ala Jepang juga tak kalah menawan dengan bonsai dan hiasan bebatuan alami yang memberikan nuansa filosofi.
Setelah semua langkah sudah dilakukan, jangan lupa untuk perawatan interior taman. Karena perawatan taman di dalam maupun luar rumah tetap saja penting. Dengan perawatan yang teratur maka keindahan dan kebersihan taman akan tetap terjaga sehingga penghuni rumah bisa menikmatinya kapan saja. Informasi mengenai taman rumah minimalis modern juga bisa dilihat disini. Selain itu, taman di dalam rumah atau innercourt juga rentan kotor dan merusak pemandangan interior rumah. Jadi, selalu perhatikan perawatan interior rumah Anda.
Sumber : Berbagai sumber